Kesalahan Fatal Yang Menyebabkan Kegagalan Dalam Bisnis

kegagalan bisnisDalam menjalankan usaha apapun pasti kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk terhindar dari kegagalan, namun seandainya suatu saat hal tersebut datang juga tanpa bisa kita hindari lagi, apa yang akan kita lakukan? Hal pertama yang harus kita lakukan adalah berusaha tetap tegar, tenang dan tidak lekas putus asa. Kemudian segeralah mengevaluasi apa saja penyebab tidak berputarnya roda bisnis, cari tahu dimana letak kesalahan fatal yang menyebabkan kegagalan dalam bisnis kita.

Ada 3 faktor mendasar yang wajib anda evaluasi sebagai sumber penyebab terjadinya kegagalan, khususnya dalam hal ini bagi pelaku wirausaha dan UKM. Ketika anda mulai merintis menjalankan sebuah usaha dan kemudian usaha tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang anda perkirakan sebelumnya, maka hampir bisa dipastikan penyebabnya adalah salah satu atau ketiga faktor dibawah ini:
1. Kurangnya Pemahaman Teknik Dasar Pemasaran
2. Terbatasnya Sumber Dana
3. Lemahnya Kemampuan Management

Mari kita uraikan ketiga faktor tersebut :

1. Kurangnya Pemahaman Teknik Dasar Pemasaran
Mungkin anda memiliki produk yang sangat dibutuhkan masyarakat luas, sebuah produk yang pasti akan laris di pasaran karena menjadi solusi untuk mengatasi masalah tertentu. Andapun telah mengantongi target market yang jelas kemana produk itu akan dipasarkan. Namun saat menjual produk tersebut ke pasaran, muncullah masalah diluar perkiraan; Produk tidak laku dan target penjualan tidak tercapai. Ternyata promosi yang anda lakukan tidak dipahami oleh calon pelanggan potensial anda.

Kenapa bisa terjadi? Karena kebanyakan pelaku bisnis UKM kurang menguasai 3 hal dasar yang penting dalam pemasaran. yaitu Interrupt’, ‘Educate’ dan ‘Offer’.

Interrupt ( cari perhatian )
Pertama anda harus bisa menemukan cara untuk mendapatkan perhatian dari target market, ini bisa dilakukan dengan iklan yang sedikit ‘nyleneh’ atau apapun yang terpenting produk anda mendapat perhatian calon pelanggan.

Educate ( beri informasi yang jelas)
Kemudian setelah berhasil meng‘Interrupt’, Anda harus menginformasikan kepada mereka manfaat dan keunggulan produk atau layanan anda dengan cepat, singkat dan jelas. Berikan informasi tentang apa yang anda lakukan atau produk Anda. Bagaimana produk tersebut berharga untuk hidup mereka.

Offer ( penawaran )
Setelah anda merasa berhasil mencapai dua yang pertama, sekarang saatnya untuk memotivasi mereka ke dalam tindakan untuk membeli produk tersebut. Buat konsep strategi penjualan yang unik, sistematis, mudah dan berbeda dari kompetitor pesaing anda. Jangan lupa tambahkan jaminan atau garansi yang membuat calon pelanggan makin nyaman.

2. Terbatasnya sumber dana
Kebutuhan arus kas merupakan masalah besar bagi sebagian besar pemilik usaha kecil. Jika Anda tidak berhasil menjual apa-apa maka roda usahapun akan langsung terkena imbasnya. Mendapatkan dan mempertahankan angka penjualan adalah darah kehidupan dari setiap bisnis. Ketika anda dalam keadaan tertekan lalu mencurahkan segala upaya untuk mengejar target penjualan, hal tersebut akan menyita waktu, membuat anda mudah kehilangan fokus dan mengganggu keseimbangan usaha secara keseluruhan.

Karena itu, janganlah langsung memasang target yang spektakuler namun mulailah dengan membina hubungan baik dengan pelanggan. Anda bisa membangun jaringan kerja melalui daftar pelanggan yang ada saat ini. Ini bisa menjadi cara tercepat dan paling murah untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan baru dengan dasar rekomendasi dari pelanggan lama. Rekomendasi adalah prospek termudah untuk mengubahnya menjadi penjualan, anda bisa memberi diskon atau point reward sebagai bentuk penghargaan kepada pelanggan lama yang berhasil meningkatkan penjualan lewat rekomendasinya.

Jaringan ini akan bekerja baik, terutama ketika anda tahu bagaimana menerapkan “Take and Give” dengan baik pula. Kembangkan teknik yang paling efektif ini untuk mendongkrak penjualan sambil terus berpikir inovatif untuk menemukan formula-formula baru yang bisa diterapkan.

3. Lemahnya Kemampuan Management
kemampuan Management ibarat markas komando dalam sebuah pertempuran, disinilah semua alur strategi dan taktik untuk memenangkan pertempuran dikendalikan. Lemahnya kemampuan management atau menerapkan strategi yang tidak tepat sasaran akan mengakibatkan tidak efektifnya penjualan, dan bila tidak segera diperbaiki maka lambat laun akan berakibat pada kegagalan bisnis.

Untuk menjalankan konsep pemasaran yang tepat sesuai dengan point 1 dan mengelola keterbatasan dana yang dimiliki secara efisien (point 2) maka sangat dibutuhkan sebuah dukungan management yang baik. Carilah sistem yang paling efektif dan efisien, kembangkan dan revisi menjadi lebih baik dari waktu ke waktu agar menjadi sebuah standar dalam pelayanan. Bila memiliki bawahan dalam menjalankan usaha, terapkan sistem tersebut dan terus monitor pelaksanaannya agar kualitasnya selalu terjaga, misalnya bisa dengan membuat sistem “Reward and Punishment” sehingga bawahan selalu termotivasi dalam bekerja.

Untuk mendapatkan kemampuan management yang baik tidak harus selalu melalui tahap pendidikan yang formal saja, tapi dapat juga diperoleh dengan menerapkan kedisiplinan diri, memperluas wawasan dan mempertajam intuisi anda.
Itulah bahan evaluasi yang dapat diterapkan dalam menjalankan usaha anda agar dapat terhindar dari kegagalan bisnis, semoga bermanfaat!





(Harry Budiarto – wartawirausaha.com)
  
Sumber : wartawirausaha
Previous
Next Post »